Sabtu, 18 Februari 2012

Jika Aku Menjadi #1


Saya merupakan salah satu pengemar serial How I Meet Your Mother, serial yang menceritakan tentang bagaimana kehidupan Ted Mosby dan 4 sahabat Baiknya yaitu Lily, Marshall, Barney dan Robin untuk mencari The Onenya Ted, Serial ini sudah berumur 7 tahun lebih dan akan memasuki Season ke 7 nya pada tahun ini.


Banyak kisah yang telah ditayangkan di sini, di season 1 diceritakan ted baru bertemu Robin, dan dia menyatakan cinta padanya namun pada akhirnya dia dan robin dan putus, dan akhirnya mereka bersahabat. namun di banyak episode setelah season 1 banyak kisah yang menceritakan bahwa sulitnya menjadi sahabat ketika kau putus. bahkan salah satu episode pernah menayangkan jika pacar Robin yang baru, memprotes Robin karena terlalu dekat dengan mantannya. 

Menurut saya serial ini kadang seperti dunia nyata buat saya, kita semua bisa menjadi bagian dari cerita. dan kita semua memang mencari the one, (mungkin bagi yang telah menemukan, selamat ya, bagi yang belum semangat lah!! :) ) setelah saya menonton Best Episodenya di StarWorld yang episode Best Slaps (Thanksgiving yang pacar Barunya Robin adalah Bob) otak saya berpikir, bagaimana bila saya bertemu dengan Robin yang sangat cantik, dan merasa the Onenya adalah dia, sementara disana ada Ted Mosby, yang serta merta menolak saya. dan otak saya mengkhayal jauh sekali... seakan nyata.

saya berandai, jika aku menjadi pacar barunya "Robin Scherbatsky"

bayangkannnn ~~~ 
Ya pasti sangatlah menyenangkan, punya pacar secantik dan sebaik Robin, apalagi Robin punya teman-teman yang sangat menyenangkan, tapi bagaimana ternyata saya ditolak oleh teman-temannya Robin, ga semua sih. hanya beberapa tapi itu sangat ga menyenangkan, dimana kamu harus berpura-pura tak ada masalah padahal ada, atau seperti ada masalah, mungkin saya kaan mlancarkan aksi agar diterima.

mungkin aksi yang saya lancarkan akan lebih mudah bila saya hanya menghadapi sahabat-sahabat robin saja, bukan hanya sahabat yang pernah jadi pacarnya Robin (mantan). disana pastilah ada sumber dan konflik bisa saja terjadi. dan saya yang sudah terlanjur jatuh cinta dengan Robin pun sepertinya harus berkonflik dengan ego dan batin saya. *duileh dalem*

ya bagaimana tidak, di serial ini Ted Mosby sangat mengambarkan pacar-pacar barunya Robin sangat underestimated, di episode yang saya tonton Bob digambarkan sangat tua dan sangat jelek, bagaimana dengan saya Ted akan mengambarkan dengan apa? saya pun ingat salah satu episode di mana Robin yang punya pacar baru yang digambarkan seperti Anjing oleh Ted. Mungkin saya bisa lebih buruk lagi. Ya mungkin setiap mantan di dunia ini akan menganggap dirinya lebih baik daripada setiap pacar barunya, hmm coba deh tanya ke diri sendiri. :) 

ya bila mungkin, Ted lebih Gentle langsung mengatakan tidak suka terhadap setiap pacar barunya bukan berbicara di belakang, hasilnya mungkin bisa lebih baik. 

lalu saya membayangkan, saya berusaha mendekati salah satu sahabatnya Robin, yaitu Marshall. ya di serial ini adalah orang yang digambarkan paling baik.yang mungkin saya bisa dekati, setidaknya saya bisa bergabung dengan grup ini, setidaknya merasa diterima. bukan hanya manis di mulut, atau terpaksa di terima dalam meja, tapi apakah ted akan terima begitu saja? menurut saya mungkin tidak. Ted mungkin akan merasa saya merebut Marshall dan menganggap Marshal berpihak.  

sebagai Orang baru, yang belum terlalu dekat dengan Marshall, saya bisa memahami bagaimana Marshall yang lebih memihak Ted untuk menghindari konflik dengan salah satu sahabatnya itu,

Menghadapi Lily dan Barney pun akan tidak jauh, dengan menghadapi Marshall, pasti saya akan di tuduh sebagai perebut teman juga. 

sekarang tinggalah saya dengan Robin...

seseorang pernah berkata kepada saya, bila kau mau berhubungan serius dengan orang lain harus berani menerima orang-orang yang ada disekitarnya. berani menerima kehidupan pasangan kamu... tapi bagaimana bila orang-orang sekitar dia tak mau menerima kamu?

apakah saya harus terus-terusan berpura-pura bahwa saya tak ada ketika Robin bersama sahabatnya, *seumur hidup saya?* apakah saya bertahan? 
atau saya minta Robin untuk hanya saya, keluar dari grup itu?

bila saya memilih opsi satu, ada dua pilihan pertama saya pada akhirnya akan diterima walau dalam waktu yang sangat lama. atau saya makin ga dianggap dan hanya dianggap duri, dan pada akhirnya Robin termakan kata-kata Ted dan akhirnya saya di tinggalkan juga oleh Robin.

namun mungkin saya akan ada di opsi nomor dua, dimana saya telah menjalani opsi satu yang menunggu... tapi disini saya akan merasa menjadi orang yang paling egois, karena saya tau pun menganti sahabat sama susahnya seperti menganti pacar. Haha, bagaimana dengan Robin, ya keputusannya ada di dia, apakah dia lebih memilih seorang saya, atau sahabat-sahabatnya... mungkin kalau saya yang membuat cerita film ini, saya akan membuat Robin untuk memilih saya dan keluar dari grup itu tapi ternyata disemua ceritanya, akhirnya Robin memutuskan pacarnya dan memilih bersama sahabatnya

ahhh ~~~ Lo underestimated banget sih ama diri lo sendiri ndi? | Ini kan cuma ngayal bro... hahaha | ndi cape ahhhh ~~ lo ngayalnya kejauhan... 
______________________________________________________
sekian ah ngayalnya .. haha 


4 komentar:

  1. Emang bener kalo kebanyakan sahabat bisa mempengaruhi prespektif dan pendapat pacar, tapi untung aja cuman nghayal, Hahahahaha....

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya karena faktor psikologis kayaknya, yang udah lama kenal itu lebih dipercaya. Hehe

      Hapus
  2. Untungnya, skenario kehidupan nyata bisa kita yang menentukan sendiri. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. yap kita yang berusaha untuk diri kita sendiri. :D

      Hapus

Tolong Komentar ya.. :D