Jumat, 12 Oktober 2012

Emoticon = Emotion in your text


Pada kehidupan sehari-hari, kita seringkali memperhatikan gerak gerik, bahasa tubuh, dan intonasi lawan bicara kita. Misalnya ketika pacar kamu berkata "ga papa" tapi intonasi dan sikapnya seperti berkata terjadi sesuatu, seringkali kita tak percaya 100% bahwa tidak terjadi apa-apa. Intonasi suara, ekpresi wajah dan bahasa tubuh lah yang memberikan kita kesimpulan.






Saat ini, kita, berinteraksi dengan orang lain dapat dilakukan dimana saja, ada media online yang menghubungkan kita dengan orang lain walau kita berjarak jauh. Namun komunikasi dengan media online seperti jejaring sosial ini mempunyai kelemahan, kita hanya bisa memperhatikan huruf, angka dan symbol. Maka dari kebutuhan memperhatikan lawan bicara kita dan kebutuhan kita untuk mengetahui perasaan kita muncullah yang namanya emoticon. Emoticon sangat berguna untuk menyampaikan maksud dan mengekpresikan perasaan si pengirim pesan.

Coba deh perhatiin Kalimat ini,

Hari ini Dia tidak masuk sekolah.

Hari ini Dia tidak masuk sekolah. : )

Hari ini Dia tidak masuk sekolah. : (

Kerasa ga perbedaannya antara ga ada emoticon-nya dan yang ada emoticon-nya dan juga kerasa perbedannya juga padahal yang satu ) dan yang satu lagi ( 
An emoticon (/ɨˈmtɨkɒn/) is a pictorial representation of a facial expression using punctuation marks and letters, usually written to express a person's feelings or mood.(Wikipedia)
Emoticon dapat diartikan Representasi ekpresi wajah yang menggunakan tanda baca dan huruf, untuk mengekpresikan perasaan atau suasana hati. ada dua Emoticon yang saya sangat kenal, yaitu Emoticon bergaya Western dan bergaya Jepang. Bergaya Western biasanya ditulis secara horizontal seperti :-) atau :-(. Sementara yang Jepang (Japan Style Emoticons) atau juga dikenal Eastern Emoticons ditulis secara vertikal seperti (T^T) atau (-___-). Bila teman-teman mau belajar lebih banyak lagi tentang emoticons bisa melihat di situs wikipedia ini dan ini

Apalagi saya sebagai blogger, saya seringkali menggunakan emoticon untuk menunjukan persaan saya saat menulis artikel. Tapi perkembangan Emoticon pun sekarang tak lagi hanya simbol seperti : ) atau ^__^ saja, sekarang ada banyak ada yang seperti http://eemoticons.net atau juga yang lebih ekpresif seperti stikernya Line. Banyak sekali sekarang jenis emoticon yang beredar, tapi setelah saya membaca sana-sini saya menemukan beberapa fakta tentang emoticon, yaitu sebagai berikut:


Beberapa fakta yang saya baca dari berbagai sumber tentang Emoticons



Emoticon di pidato Abraham Lincoln
Dalam sebuah transkrip pidato yang ditemukan New York Times, terdapat sebuah emoticon ; ) digunakan oleh Lincoln. Tapi hingga kini belum diketahui apakah itu suatu typo (kesalahan pengetikan) atau merupakan sebuah emoticon senyum sambil mengedip.


Seni Typografi ala Puck
Majalah humor mingguan asal AS yang terbit antara 1871-1918, Puck, pernah membuat tulisan tentang typo atau kesalahan penulisan, yang ternyata bisa membentuk gambar bernilai seni. Puck kemudian mencontohkan sejumlah ekspresi muka yang terbentuk dari ketikan. Ada empat macam ekspresi yang dicontohkan, yaitu gembira, melankolis, raut wajah datar, dan kekaguman
sumber : http://www.beritaunik.net/unik-aneh/asal-usul-emoticon.html


Emoticon Temuan Kevin MacKenzie
Laman Guardian menyebutkan walau tak tercatat sebagai penemu emoticon, namun penggunaannya digunakan pertama kali oleh Kevin MacKenzie. Dalam sebuah surat elektronik yang ditulis 12 April 1979, MacKenzie menulis emoticon : P yang berarti “menjulurkan lidah ke samping pipi”.


The Smiley
Seorang seniman bernama Harvey Ball menciptakan ikon senyum di lingkaran berwarna kuning. Sebuah perusahaan asuransi kemudian membeli ikon itu dari Harvey Ball seharga US$45 dan menggunakannya sebagai simbol “tombol mencoba”.
Ide ini kemudian diadaptasi oleh Bernard dan Murray Spain, yang menggunakan The Smiley dengan tulisan “have a happy day”. The Smiley buatan Spain bersaudara ini kemudian menjadi sebuah produk terkenal yang digunakan untuk stiker, mug, hingga t-shirt.

The Smiley ini juga pernah muncul di film “Forest Gump”. Saat itu, Forest sedang mengelap keringat dan membentuk tanda smiley di kaos yang digunakan. Kelak, The Smiley akan menjadi emoticon yang paling banyak digunakan, yang merepresentasikan : ) sebagai sebuah senyuman.
sumber : http://www.beritaunik.net/unik-aneh/asal-usul-emoticon.html


Populer Berkat Scott Fahlman
Scott merupakan peneliti di IBM yang mengabadikan hidupnya untuk artificial intelligence atau kecerdasan buatan, dan berpikir bagaimana cara agar komputer bisa berpikir seperti manusia. Tak heran jika pada 19 September 1982, dalam sebuah post di “papan pesan” di tempatnya bernaung, Carnegie Mellon University, Fehlman mengetik emoticon pertamanya, yaitu : -) dan : -(
Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Emoticon


Pria atau Wanita?
ternyata berdasarkan penelitian Wolf (2000) menemukan bahwa wanita lebih sering menggunakan emoticon dibanding pria selama media online. selain itu, wanita menggunakan emoticon terutama untuk mengekpresikan humor dibanding sarkasme, sementara pria cenderung untuk sarkasme dibanding humor

Kepribadian
Menurut Bryan dan Baldridge (2007), pada penerima emoticon yang berkepribadian ekstrovert dan memiliki kendali emosi yang kuat akan menyukai pesan yang disampaikan, dengan emoticon yang tepat. namun sebaliknya, pada penerima yang berkepribadian introvert dan memiliki emosi yang labil emoticon tidak akan memberikan efek apa-apa, bahkan membuat penerima tersebut tidak menyukai pesan yang dimaksud

Wink
berhati-hatilah dalam penggunaan emoticon ;-) (wink). dari hasil penelitian Yong Joa Cha (2007) menunjukan bahwa sarkasme dasosiasikan dengan emoticon ; ) presentase sebanyak 85% dan emoticon :-) sebanyak 10%. Lalu Joking diasosiasikan dengan ;-) sebanyak 66,2% dan :-) sebanyak 32,5%

Ternyata, walau kita dapat mengekpresikan emosi kita dengan emoticon, tapi kita harus hati-hati menggunakan emoticon. Bila tidak digunakan hati-hati, emoticon bisa memunculkan salah paham.

-------------------------------------------------------------------------------
Catatan kecil:
1. Sumber tulisan :

2.  Salah satu tulisan yang di khususkan untuk HARBLOGNAS

-------------------------------------------------------------------------------


20 komentar:

  1. emang emoticon itu udh lumrah terutama di soc media , tinggal pilih2 aja emoticon yg bagus yg gmn .
    tetep hrus waspada :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. bukan waspada, hati-hati yang jelas kita sebagai pemakainya takut terjadi salah paham. :D

      Hapus
  2. ada media online yang menghubungkan kita dengan orang lain walau kita berjarak jauh.(ya betul)

    iya ni..hanya itu yang bisa..senyam senyum pake emoticon aja,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kita bisa berekpresi dengan emoticon.. :D

      Hapus
  3. yang saya bingung, emoticon ketawanya orang gila gimana ya bang?? Hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. lah ketawanya orang normal ama orang gila beda emang ya? :p

      Hapus
  4. jadi tambah tahu gue ternyata itu maksudnya.

    tapi kadang bikin jijik juga kalo terlalu kebanyakan emotnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya sih, klo over lebay emoticonnya juga aneh juga.. XD

      Hapus
  5. tanpa emoticon,,rasanya emg kurang yah,,:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang ada yang kurang kaya sayur tanpa garam :P

      Hapus
  6. baru tahu emotion punya sejarah panjang

    BalasHapus
    Balasan
    1. segala sesuatu emang punya cerita dibaliknya .. :D

      Hapus
  7. wah baru tau dibalik emoticon ternyata banyak cerita :D
    make emoticon juga keliatan expresif , kalo gak make kesannya lempeng gitu pembicaraanya wkwk :))

    BalasHapus
  8. emot emang ada maksudnya ya...
    jd makin tahu. :)

    BalasHapus
  9. wah baru sekarang gua tahu artinya hahahahah keren sob ice post lah kasih tahu gua yg lain juga yak

    BalasHapus
  10. jadi dibalik emot2 ini tersimpan beberapa sejarah dan fakta unik. wah baru tau gue :) folback ya bang

    BalasHapus
  11. salam super sahabat,
    tetap semangat dan sukses selalu ya
    ditunggu kunjungan baliknya :)

    BalasHapus
  12. Wah ternyata begitu asal usulnya emoticon, baru tahu nih. nice info sob

    BalasHapus
  13. wah gue sih gak peduli tuh mau pake emoticon apa aja
    jadinya malah sering salah paham kalo SMS orang lain :D

    BalasHapus
  14. saya salah sau pengguna emoticon yang paling aktif, ecehh :)
    tapi baru tau kalo ada sesuatu dibaliknya :)

    BalasHapus

Tolong Komentar ya.. :D