Sebenernya saya tekah memposting puisi-puisi ini, namun karena peminatnya terlalu sedikit jadinya saya kembalikan menjadi draf. tapi Walaupun begitu ini tetap karya yang saya buat, maka dari itu saya akan posting kembali puisi -puisi ini menjadi antologi puisi saja.
Antologi, secara harfiah diturunkan dari kata bahasa Yunani yang berarti "karangan bunga" atau "kumpulan bunga", adalah sebuah kumpulan dari karya-karya sastra. Awalnya, definisi ini hanya mencakup kumpulan puisi (termasuk syair dan pantun) yang dicetak dalam satu volume. Namun, antologi juga dapat berarti kumpulan karya sastra lain seperti cerita pendek, novel pendek,prosa, dan lain-lain. Dalam pengertian modern, kumpulan karya musik oleh seorang artis, kumpulan cerita yang ditayangkan dalam radio dan televisi juga tergolong antologi.(Wikipedia)
Dan Hanya Kamu
Depok, 15/07/2010
sedang menyimpan gundah itu
membisikannya menjadi untaian kata
berusaha menyembunyikan dari kamu
tapi aku semakin takut
asalnya aku ingin menyerah
tapi hanya kamu
yang hanya bisa aku ingat
menolong dengan untaian doa
asalnya aku ingin berhenti
tapi hanya kamu
yang berkata
"ayo berapa langkah lagi"
asalnya aku hanya ingin pasrah
tapi hanya kamu
yang bebisik
"berserahlah Pada-Nya"
dan hanya kamu
---)(---
mimpi. hati dan aku
Depok, 03/09/10
garis-garis melintang dalam hidupku
membuat uraian nyata dalam kalbu
mengebu ingin kudaki slalu
apa kau tau rasanya hidup seperti itu?
setiap mimpiku rasanya di makan waktu
dan sejak itu aku ingin berhenti bermimpi
tapi ku tak kan bisa mampu
menghentikan dia berlari
dan setiap kali aku bermimpi
aku bilang pada hatiku
kau akan sakit lagi kali ini
terluka seperti yang lalu
dia berbisik padaku
aku akan bermimpi
karena kamu berusaha tersenyum slalu
walau aku jatuh berkali-kali.
---)(---
Salah-Benar
Depok 07/09/10
hari ini aku bersalah
besok pun aku bersalah
kau membuatku tampak salah
atau memang aku yang salah?
dan semua tak ada yang benar
seakan tak ada kata "benar"
karena bagimu "kamu yang benar"
selalu kau buat aku kesal benar!
bisa kau hentikan ini?
berbicara di depanku begini
dan di didepan mereka tak begini
apa yang kau mau dari semua ini?
sudahlah aku kehabisan kata
kau juga tak mau lagi berkata-kata
sedari tadi kau diam tanpa kata
yang jelas kita telah berbeda kata.
---)(---
Mentari dan Rembulan
Hello Fest 7, 09/12/2010
Apakah aku ini mentari,
Duhan rembulanku?
Mengejarmu tanpa henti
Walau kita tak pernah beradu
Aku ingin selalu menyinarimu
Membayangkan kita selalu bersama
Tapi tak ada alasanku untuk bertemu
Hanya mimpi, hingga ku membuka mata
Apa aku bisa bertemu?
Hanya untuk melihatmu tersenyum saja
Disini aku berotasi tanpamu.
Membuatku putus asa.
---)(---
Pengguna Kaki
Depok, 27/12/2010
hai kami para pengguna kaki
yang selalu berjalan di trotoar
yang entah sengaja untuk kami
atau untuk penutup selokan kotor
hai kami pengguna kaki
selalu mengalah pada
tempat usaha dan juga kaki lima
mobil mewah dan juga roda dua
kami selalu diteriakin "tai"
saat nyawa kami hampir pergi
atau disebut orang udik
karena semua fasilitas tak terencana untuk kami
berjalan di antara rimbunan daun hanya mimpi
karena mentari kini tak dapat dihindari
padahal para pemimpi di tempat tertinggi
selalu berkata rebut adipura buat kota ini
---)(---
maaf ya kalau yang baca ekpresinya langsung gini
aku paling susah kalo bikin puisi. rada aneh kalo mau bikin. lbh suka fiksi mini aja. :)
BalasHapuspuisinya indah amat...
BalasHapuskalu aku buat puisi.. dua baris ayat aja bisa..
makasih ^^
HapusKeren, Bang! Paling suka yang Salah-Benar. Kata-katanya ringan tapi ngena, menurutku hehe. Aku banget ituuuuuuu. Keren pokoknya. :D
BalasHapus