Rabu, 27 Maret 2013

ARGO : KISAH PENYELAMATAN DI TENGAH REVOLUSI IRAN

Sepertinya saya sudah lama tak ke bioskop, yap belakangan ini aktifitas dan isi dompet sedang tidak memungkinkan untuk datang ke tempat yang begitu, "menyiksa dompet" ini tapi minggu kemarin saya dapat ajakan untuk nonton salah satu film yang berjudul Argo yang telah dinobatkan sebagai film terbaik pada Oscar 2013 (24/02/2013) dengan teman-teman dekat saya, di salah satu Bioskop XXI di deket stasiun Cikini. karena film ini begitu seru dan bikin saya tegang mari kita resensi filmnya.




Sumber Gambar : Sini 

Semua Berawal di Negeri Iran.

Cerita ini bermula ketika para demostran Iran memblokade dan menyerang kedutaan Amerika Serikat di teheran pada tahun 1979, sebagai pembalasan karena Amerika telah melindungi pemimpin mereka yang telah diggulingkan. banyak staff Kedutaan Besar  Amerika yang disandera, namun ternyata ada 6 orang staff yang berhasil meloloskan diri dan bersembunyi di rumah Kedutaan Besar Kanada.

Sumber Gambar: Sini 

Pihak Amerika mengetahui, 6 staff mereka telah berhasil meloloskan diri akhirnya membuat strategi untuk menyelamatkan mereka, dari berbagai strategi yang mereka diskusikan akhirnya terpilih ide gila tentang penyelamatan 6 staff dengan mengunakan ide kamuflase dengan membuat film palsu yang menggunakan nama Kanada sebagai pelindungnya, namun ternyata ide film palsu ini harus dijadikan sebuat kenyataan karena di tengah situasi yang memanas dan sensitifitas warga Iran terhadap orang asing membuat film palsu ini harus tampak nyata.

-------------------------------------------------------------------------------
Look, if you're going to do this, you're going to do this... You can't build cover stories around a movie that doesn't exist. You need a script, you need a producer. - John Chambers
-------------------------------------------------------------------------------

Tony Mendez akhirnya mengontak John Chambers seorang penata rias Hollywood yang sebelumnya pernah bekerja sama dengan CIA. Chamber akhirnya mengusulkan Mendez untuk mengontak Lester Siegel seorang produser kawakan untuk membuat studio film palsu yang berencana untuk memproduksi sebuah film yang berjudul Argo, sebuah film bergenre fiksi ilmiah yang mengambil setting Iran. Setelah perencanaan dan segala hal tektek bengek yang harus kelihatan tampak nyata dilakukan akhirnya mendez berangkat dan melatih ke enam staff Kedutaan Besar  menjadi staff film dengan latar belakang orang Kanada dan identitas yang baru diantara waktu yang sempit dan tekanan yang besar, namun setelah semua hal tersebut siap untuk pulang ke amerika, Mendez mendapatkan kabar bahwa operasi ini dibatalkan. bagaimana akhir keenam staff tersebut apakah selamat atau harus berakhir ditangan para demonstran?
Sumber Gambar :  disini

-------------------------------------------------------------------------------
Okay, you got 6 people hiding out in a town of what, 4 million people, all of whom chant "death to America" all the livelong day. You want to set up a movie in a week. You want to lie to Hollywood, a town where everybody lies for a living. Then you're gonna sneak 007 over here into a country that wants CIA blood on their breakfast cereal, and you're gonna walk the Brady Bunch out of the most watched city in the world. - Lester Siegel
-------------------------------------------------------------------------------

Tegang tapi tanpa Senjata

Menonton film ini, saya begitu geregetan bagaimana tidak saya disajikan ketegangan tanpa henti. aksi todong-todongan senjata, namun yang mengejutkan adalah si Tony Mendez yang agen CIA ini sangat heroik menolong keenam staff tersebut tanpa dilihatkan memegan senjata. tidak seperti agen-agen amerika yang lainnya yang diperlihatkan memegang teknologi canggih.

Sumber Gambar : Sini

-------------------------------------------------------------------------------
Sir, exfils are like abortions. You don't wanna need one. But when you do, you don't do it yourself.- Tony Mendez
-------------------------------------------------------------------------------

Film ini berdasarkan kisah nyata Tony Mendez dengan latar belakang yang Revolusi Iran film ini bila tidak ditanggapin dengan dewasa dapat menimbulkan berbagai konflik, bagaimana pihak demonstran memperlakukan para staff dan memperlakukan para pendukung pemimpin terdahulu  mereka yang mencari suaka di Amerika. saya melihatnya kita harus cerdas, karena bagaimana tidak ini sebuah karya yang dilihat dari sisi Amerika bukan dari sisi Iran. 

Tensi yang tegang, latar belakang yang berat namun diceritakan dan dengan baik. itulah kesan saya menonton film ini. jadi buat yang suka ama film yang berbau triller yang membutuhkan ketegangan yang intens mungkin film ini cocok buat kamu.

Sumber Gambar : Sini
-------------------------------------------------------------------------------
Argo fuck yourself. - Lester Siegel
-------------------------------------------------------------------------------
Director by Ben Affleck | Writers by Chris Terrio (screenplay), Tony Mendez (book) | Starings:  Ben Affleck, Bryan Cranston, John Goodman | Production by Warner Bros, GK Films, Smoke House | 2012 | Running Time 120 Minute | USA
-------------------------------------------------------------------------------

17 komentar:

  1. heeemm kayaknya keren nih bang?
    kalaou boleh tahu, punya link download filmnya gak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kereeen emang, tapi gw jarang download co ^^

      Hapus
  2. weeew kisah nyata Iran.. seru banget ini kayaknya, cocoook ini ditonton sama suami saya huehuheuhe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah suaminya mba suka nonton juga ya?

      Hapus
  3. saya sudah nonton juga bang, emang cukup seru sih filmnya, udah saya download malah.. Nyuehehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. ^^^^^^^^^^^^^^
      ^^^^^^^^^^^^^^
      ^^^^^^^^^^^^^^
      ^^^^^^^^^^^^^^
      ^^^^^^^^^^^^^^
      ^^^^^^^^^^^^^^
      yang mau minta link download bisa hubungi zulfan

      gw banyak ga nafas pas nonton film ini. haha

      Hapus
  4. klo adegan menegangkan gtu,djamin deh saya tutup mata tapi sambil ngintip..
    bagi donk filmnyaa..hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahhh Yourha.. masa takut itukahn cuma film ^^

      Hapus
  5. kyaknya u pengamat fil yak, mas bro...
    gue juga pengamat film, klo lgi nnton filmnya diamati, heuheuheu......
    kok ga ada adegan gedung ancur kayaknya ya, bang....??? nnti cari filmnya dah, ah

    BalasHapus
    Balasan
    1. klo mau nonton film gedung hancur, coba tonton transformer atau film ultraman bang. :P

      Hapus
  6. Aaakkkk Gue gak bgitu Suka Film Ginian Bang -"-
    gue sukanya Film yg Ada Monster2nya Gitu XD
    Sejenis Harpot sm Alice Gitu Deh
    lol Baca Komentar Diatas Ini, Abis Dibilang pengamat Museum skrg ada yg bilang pengamat Film:)))) Tp bner juga Sih xD

    BalasHapus
    Balasan
    1. aaahh doyan film fantasy? gw juga sukaaaa

      gw mah pengamat apaa aja sih ges. mau gw amati juga?? :))

      Hapus
  7. tadi tak pikir argo taksi *ehh..

    kurang begitu suka sama filem, jadi ya kayaknya enggak bakalan nonton nih film dulu deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. siaaapp, klo udah tonton Kabarin ya. ^^

      Hapus
  8. tanya ama zulfan aja riza ^^

    BalasHapus
  9. Ah ga ngajak-ngajak nontonnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. dadakan bang nontonnya habis test pertamina :p

      Hapus

Tolong Komentar ya.. :D